Apa yang bisa saya bantu

Minggu, 26 Maret 2017

LANTERA BASA

Kajembaran Basa

***SASATOAN (hewan)***

1. Ngaran Anak Sasatoan.

Anak anjing = kirik
Anak bandeng = nener
Anak buaya = bocokok
Anak bogo = cingok
Anak entog = titit
Anak gajah = menel
Anak japati = piyik
Anak keuyeup = bonceret
Anak lele = nanahaon
Anak lubang = leungli
Anak monyet = begog
Anak sapi = pedet
Anak bagong = begu
Anak banteng = bangkanang
Anak belut = kuntit
Anak deleg = boncel
Anak embe = ceme
Anak hayam = ciak
Anak kancra = badak
Anak kuda = belo
Anak lauk = burayak
Anak maung = juag
Anak munding = eneng
Anak reungit = utek-utek
Anak Ucing = bilatung

2. Sora sasatoan

Anjing = ngagog, nyungunggung, babaung.
Bagong = sesegrok
Domba/embe = ngaberele
Entog/meri = ngawekwek
Gagak = ngelak
Hayam = kongkorongok (jalu), kokotak (bikang).
Kuda = ngahiem
Manuk = ricit/recet
Maung = ngagerem, ngagaur
Reungit = ngahieng
Tikukur/titiran = ngantuk (disada terus-terusan)

3. Pakarang sasatoan.

Badak = cula
Bagong = sihung
Banteng = tanduk
Buaya = buntut
Embe/domba = tanduk
Gajah = gading tulale
Hayam jago = siih
Kalajengking = pangnyeureud
Kamarang = pangnyeureud
Kapiting = panyapit
Landak = cucuk
Lele = pamatil
Maung = kukujeung sihung
Munding = tanduk
Nyiruan =  pangnyeureud
Oray = peurah
Sapi = tanduk
Tawon/tiwun = pangnyeureud
Singa = kuku jeung sihung
Ucing = kuku
Uncal = tanduk

4. Kandang / tempat.

Hayam, domba/emba = paranje
Japati = pagupon
Kuda = istal = gedogan
Lauk = buleng
Maung = karangkeng/garogol
Munding = pakandangan/karapyak
Manuk = kurung.

-----ceukap sakitu ti simkuring, hampunteun bilih aya kaleupan sareung kakurangan-----

Edisi = sasatoan (hewan)

Rabu, 15 Maret 2017

TAQWA ( pengertian Taqwa )

TAKWA (taqwa) bukan kata atau istilah asing bagi kita.

Apa pengertian takwa yang sebenarnya? ........

#Pengertian Takwa Menurut Bahasa

Menurut bahasa, takwa berasal dari bahasa Arab yang berarti memelihara diri dari siksaan Allah SWT, yaitu dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (Imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahihi).

Takwa (taqwa) berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara, yakni menjaga diri agar selamat dunia dan akhirat.Kata Waqa juga bermakna melindungi sesuatu, yakni melindunginya dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan.

#Pengertian Takwa Menurut Istilah

Pengertian takwa menurut istilah kita dapatkan di banyak literatur, termasuk Al-Quran, Hadits, dan pendapat sahabat serta para ulama. Semua pengertian takwa itu mengarah pada satu konsep: yakni melaksanakan semua perintah Allah, menjauhi larangannya, dan menjaga diri agar terhindari dari api neraka atau murka Allah SWT.

Ibn Abbas mendefinisikan takwa sebagai "takut berbuat syirik kepada Allah dan selalu mengerjakan ketaatan kepada-Nya" (Tafsir Ibn Katsir).

Ketika Abu Dzarr Al-Ghifari meminta nasihat kepada baginda Rasulullah, maka pesan paling pertama dan utama yang beliau sampaikan kepada sahabatnya itu adalah takwa. Rasulullah Saw bersabda: "Saya wasiatkan kepadamu, bertakwalah engkau kepada Allah karena takwa itu adalah pokok dari segala perkara."(Tanbihul Ghofilin, Abi Laits As-Samarkindi).

Imam Qurthubi mengutip pendapat Abu Yazid al-Bustami, bahwa orang yang bertakwa itu adalah: "Orang yang apabila berkata, berkata karena Allah, dan apabila berbuat, berbuat dan beramal karena Allah."

Abu Sulaiman Ad-Dardani menyebutkan: "Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang kecintaan terhadap hawa nafsunya dicabut dari hatinya oleh Allah.

"Ibn Qayyim al-Jauziyyah menegaskan, bahwa hakikat taqwa adalah taqwa hati, bukan takwa anggota badan." (Al-Fawaid).

#Pengertian Takwa Menurut Al-Quran dan Hadits

Pengertian takwa menurut sahabat Nabi Saw dan ulama diatas tentu saja merujuk pada Quran dan Hadits.

Al-Quran menyebutkan, takwa itu adalah beriman kepada hal gaib (Yang Maha gaib: Allah SWT), Hari Akhir, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, beriman pada kitab-kitab Allah, dengan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam menjalankan hidupnya (QS. Al-Baqarah:2-7).

Menurut hadits Nabi Saw, pengertian takwa berintikan pelaksanaan perintah Allah SWT atau kewajiban agama. "Laksanakan segala apa yang diwajibkan Allah, niscaya kamu menjadi orang yang paling bertakwa".(HR. Ath-Thabrani).

Orang bertakwa senantiasa meluangkan waktu untuk beribadah dalam pengertian ibadah mahdhoh -- kewajiban utama seperti sholat dan  zakat,serta puasa Ramadhan dan hajibagi yang mampu.

(Allah Azza Wajalla juga berfirman dalam Hadits Qudsi) : "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan."(HR. Tirmidzi danIbnu Majah).

Wallahu a'lam bish-shawab.

(Semoga kutipan ini bermanfaat bagi anda semua)

Sumber : www.risalahislam.com

Lirik lagu

Lirik Lagu "Bukan Milikku" -Galau Band

Salahkah Bila Ku Mencintaimu...Disaat Engkau Telah Bersama Dia...Ku Hanya Manusia Biasa...
Yang Tak Mampu Untuk Menahan Rasa Ini...

**
Andai Saja Aku Terlebih Dulu...Memasuki Di Kehidupanmu...Mungkin Saat Ini Ku T'lah Memiliki...Dirimu... Cintamu...

Reff :

Salahkah... Diriku...
Mencintai Yang Bukan Milikku...Haruskah... Kusimpan...
Rasa Ini Dihatiku...

Back To **
Ahaaa... Ahaaa... Ahaaa...
Back To **

Reff :

Salahkah... Diriku...
Mencintai Yang Bukan Milikku...Haruskah... Kusimpan...
Rasa Ini Dihatiku...

Salahkah... Diriku...
Mencintai Yang Bukan Milikku...Haruskah... Kusimpan...
Rasa Ini Dihatiku...

Salahkah Bila Ku Mencintaimu...
-------------------------------------------------

To : Nia Ramdayanti..

Minggu, 12 Maret 2017

Cyber Crime

Assalamu'alaikum wr. wb.

Selamat malam para blogger. Kali ini saya akan membahas tentang Cyber Crime. Simaklah dengan seksama artikel ini.

(Mohon maaf para pembaca.. kalian harus KLIK nama Orang di bawah ini untuk melanjukan ke artikel Cyber Crime)

"ANNISA RA."

LIRIK ELKASIH - ANNISA

Lirik Lagu Elkasih– Annisa

Saat kubuka mataku
Yang kudapatkan bayangku
Saat kubangkit ragaku
Yang kudapatkan jejakku
Dan kupun selalu menunggu
Hatiku hangus lebur bagai debu
Sesak dalam sepiku
Sendiri kurasa hampa dalam nadiku
Menanti secercah cahaya nyata datangnya cinta sejatiku
Oh Tuhan berikanlah sahabat selamanya jiwaku
Turunkanlah dari Surga teman pengantar matiku
Oh Annisa oh

Dan kupun selalu menunggu
Hatiku hangus lebur bagai debu
Sesak dalam sepiku
Sendiri kurasa hampa dalam nadiku
Menanti secercah cahaya nyata datangnya cinta sejatiku
Oh Tuhan berikanlah sahabat selamanya jiwaku
Turunkanlah dari Surga teman pengantar matiku
Oh Annisa oh

Sendiri kurasa hampa dalam nadiku
Menanti secercah cahaya nyata datangnya cinta sejatiku
Oh Tuhan berikanlah sahabat selamanya jiwaku
Turunkanlah dari Surga teman pengantar matiku

Oh Annisa…Annisa…Annisa…

Tentang Jagadt Buana

Informasi Jagadt Buana.

Klik disini

Ciri-ciri orang munafik

Ciri orang munafik..

Klik disini

Rabu, 08 Maret 2017

Lukisan Tangan

Karya Done Andriana/Dadan Andriana, Guru seni budaya di MTsN 2 Bandung.

GURU MTsN 2 Bandung

Pa Ohan, salah satu guru di MTsN 2 Bandung dengan mapel Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Taqwa, dan mapel lainnya. Pada tahun 2016 beliau telah pengsiun menjadi guru, akan tetapi jasa-jasa beliau tidak pernah dan tidak akan pernah terlupakan maksudnya jasa-jasanya tidak pengsiun. Menurut kami beliau masih menjadi guru. Guru itu adalah profesi yang tidak pernah dan tidak akan pudar maksudnya tidak akan pengsiun. Jadi menurut kami beliau tidak pengsiun dan tetap menjadi guru. Di katakan pengsiun karena batas usia kerja sampai umur 60 tahun. "Kami tidak akan melupakan jasamu pa."

( Di lukis oleh : Done Andriana/Dadan Andriana, guru Seni budaya di MTsN 2 Bandung )

Karya lukisan tangan

Karya Done Andriana/Dadan Andriana, Guru seni budaya di MTsN 2 Bandung.

Karya lukisan tangan

Karya Done Andriana/Dadan Andriana, Guru seni budaya di MTsN 2 Bandung.

Karya lukisan

Karya Done Andriana/Dadan Andriana, Guru seni budaya di MTsN 2 Bandung.

Sabtu, 04 Maret 2017

MTsN 2 Bandung. (IX F)

NAMA-NAMA SISWA/i Kelas IXF TP. 2016/2017 MTsN 2 Bandung.

Kepala sekolah :
Bu. Hj. Rokhayati.
Wali kelas IXF :
Bu. Teteh Baroroh
Guru Bim dan kon :
Bu. Lorentina.

"Sesuai urutan bangku
Bangku I.
1. Putri Intan p - Fika Tri A.
2. Nia R. - Gita Damayanti.
3. Nurun Najmi - Cika S.A.
4. Angga - Novendra
5. Agil - Ilham Hadi S.

Bangku II.
1. Aulia F - Natasya PR.
2. Alisha - Putri Mey.
3. Siti Fadhilah - Zuleika A.
4. Rahmilia - Virda P. S.
5. Laila N. - Ardelia.

Bangku III.
1. Habibi - M. Fauzan S.
2. Andre F. - Ahmad Nur Agung Y.
3. Suryo R. A. - Tedi S.
4. Ghazi R. - Rifki.
5. M. Rizki Ramdhani - Agus Hidayat.

Bangku IV.
1. M. Adri N. - Fillah.
2. M. Rizqy Ramadhan. - Soleh S.
3. Ade Yusuf F. - Fachriyal CS.
4. Dhimas - Yoga.
5. M. Faizal F.

Jumlah semua : 39 murid.
( Laki-laki = 23, perempuan = 16 )

KM    : Suryo R. A.
WKM : Ilham Hadi S.
Sekrt :  Aulia.
Bend : Virda P. S.
Seksi-seksi : semua murid terlibat.

(Mohon maaf jika ada kesalahan dalam ejaan nama)..

Salam silaturahmi.
From : Ahmad Nur Agung Yachya.

Senyum itu cantikmu

KECANTIKANMU BERAWAL DARI SENYUMANMU.

FROM : AHMAD NUR AGUNG YACHYA

Lirik lagu dan bila

Lirik Lagu The Faspor (D’P@S’4) - Dan Bila

hembusan angin saat bersamamu.ku ingin kau mengerti semua tentangku, tentang hatiku.
ku tulis kata cinta hanya untukmu.

dan bila kau jauh dari hidupku.
ku merasa hilang separuh jiwaku, hidupku hanya kau yang selalu.. ada di hatiku

reff:
dan bila, dan bila.
engkau menangis, engkau bersedih biarlah aku.. menjadi air matamu

agar aku, agar aku.
dapat menyentuhmu, membelaimu biarlah aku.. selalu bisa menghangatkanmu.

Back to reff

SEJARAH MTsN 2 Bandung ( dari masa ke masa)

     Pada tahun 1966 Bapak H. Saeful Anwar mengusulkan agar di Cicaheum Bandung didirikan sebuah Lembaga Pendidikan Islam. Usulan tersebut mendapat respon yang positif dari para alumni PGAN Bandung, dan akhirnya Tahun 1967, terbentuklah sebuah Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) yang diberi nama PGA Cicaheum yang lokasinya di Madrasah AL –HUSNA, para perintisnya antara lain Bapak Yusuf, Daud, Atang Mushafa Khalid, Enjang Hudaya, Enang Tosin,  Rahman Maas, Hidayat M.A, Ayun Khadijah, Djafar Effendi,Atjeng Zakaria, R. Ahmad Qutub, Ateng Syamsul Rizal, Djadja Djakaria dan lain-lainnya.

     Selanjutnya pada tahun 1973 PGA Cicaheum AL- HUSNA diubah menjadi PGA Negeri 4 Tahun Cicaheum, dan pada tahun1978 diubah lagi menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 18 Cicaheum Bandung, selanjutnya pada tahun 1992 menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kotamadya Bandung. Lokasi Madrasah dari mulai berdiri sampai tahun 1981 terletak di sebelah timur terminal dan mulai tahun 1981 akhir sampai sekarang pindah ke jalan antapani 78 Bandung.

     Sejak peralihan nama dari PGA 4 tahun menjadi MTs Negeri program kurikuler yang dilaksanakan mengacu pada Surat Keputusan Bersama tiga menteri yaitu, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Dalam Negeri yang tertuang dalam SKB Nomor 6 tahun 1975, Nomor 037/U/1975 dan Nomor 36 Tahun 1975.

     Sebagai tindak lanjut dari SKB tiga Menteri tersebut maka kurikulum yangdigunakan Madrasah Tsanawiyah adalah Kurikulum 1975 dengan bobot mata pelajarannya terdiri dari 70% untuk mata pelajaran umum dan 30% mata pelajaran agama.Perkembangan selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 SMP Negeri Berciri Khas Agama Islam.

      Dengan demikian, kurikulum MTs pun mengalami perubahan yaitu sesuai dengankurikulum SMP tahun 2004 dengan alokasi bobot waktu 100% mata pelajaran SMP dan plus mata pelajaran agama antara 28% s.d. 37%. Dengan demikian mata pelajaran umum dan alokasi waktu yang diberikan di Madrasah Tsanawiyah sama dengan mata pelajaran dan alokasi waktu yang diberikan di SMP.Mulai tahun pelajaran 2006/2007.

     kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2004 atau yang lebih dikenal dengan istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi dan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

     Sekarang di MTsN 2 memakai kurikulum 2013 atau biasa di sebut sebagai "KURTILAS". Begitu panjang sejarah sekolah ini, sehingga menjadikan sekolah ini harum di wilayah jawa barat dan kota bandung.

     Sekolah ini mendapatkan juara Adiwiyata tingkat jabar. Penataan lingkungan madrasah tak kalah dengan sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan. Hal itu ditunjukkan MTs Negeri 2 Bandung yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Jabar sehingga maju menjadi nomine penghargaan nasional.

     "Selama ini, madrasah di bawah Kemenag masih dianggap kurang baik mutunya padahal kalau kita benahi, akan bisa bersaing dan mengalahkan sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan," kata Kepala MTs Negeri 2 Bandung Bu Rohayati, di ruang kerjanya.

     Bu Rohayati yang baru saja menjadi kepala MTs Negeri 2 Bandung sejak Januari 2016 langsung membenahi lingkungan dan mengampanyekan budaya hidup bersih dan sehat kepada guru dan siswa. "Sekolah berbudaya lingkungan bukan sebatas menata taman melainkan juga menumbuhkan kesadaran guru dan siswa dalam memelihara lingkungan. Semoga bisa meraih penghargaan Adiwiyata nasional," ucapnya.

     Mengenai minat para lulusan SD/MI melanjutkan ke MTs, Rohayati mengatakan, minta tersebut tak tertampung karena peminatnya membeludak. "Tahun ini saja dari peminat ke MTs N 2 sebanyak 700 lulusan SD/MI, namun yang diterima hanya 288 siswa atau sekitar 40 persennya," tuturnya.

     Sekolah ini juga mendapatkan apresiasi terhadap ide kreasi dari daur ulang sampah. Ide kreatif bisa lahir dari mana saja. Seperti dari pelajar Madrasah Tsanawiyyah Negeri 2 Kota Bandung yang membuat karya gaun-gaun indah dari limbah sampah.

     Khairunnisa Yunia, siswi kelas 2 ini bersama lima temannya membuat pakaian unik dari limbah sampah. InspirasiKhairunnisa membuat gaun daur ulang yakni dari majalah dan Internet.
      Kemudian limbah sampah tersebut dikreasikan sehingga menjadi gaun yang cantik.
     Gaun karya Khairunnisa dan teman temannya terbuat dari sampah bungkus kopi, bekas sedotan, bekas tutup botol, bekas bungkus buah-buahan, kantong plastik bekas, busa sandal juga sendok plastik bekas.

    Selama dua minggu mereka membuat pakaian tersebut."Ini ditempel-tempel saja, ada yang dijahit juga. Inspirasinya dari mana-mana, dari majalah internet," ujar Khairunnisa.

     Selain Khairunnisa, ada juga Julfi. Julfi yang juga siswi MTs Negeri 2 Kota Bandung membuat baju dari tali rafia dan bekas koran. Julfi hanya membuat pakaian daur ulang itu selama satu minggu."Ini bikin sendiri, cuma seminggu saja. Idenya dari mana saja, terinspirasi dari khayalan-khayalan saya," ucapnya.

     Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2017, Khairunnisa dan teman-temannya hadir di Balai Kota Bandung untuk menerima hadiah dari Pemkot Bandung atas kreatifitasnya dalam lomba fashion show pakaian daur ulang beberapa waktu lalu. Kebetulan Khairunnisa menyabet gelar juara 1.

( Di pos oleh : Ahmad Nur Agung Yachya, kelas 9F TP. 2016/2017 )

Arpas band - sebatas mengagumimu

Lirik Lagu Sebatas Mengagumi.

Sudah sekian lama ku pendam rasa ini.
Namunku tak mampu ungkapkan kepadamu.
Sudah sekian lama aku mencintaimu.
Namun ku hanya mampu diam dan membisu.
Sungguh ingin rasanya ku ungkapkan padamu.
Agar ku dapat jawaban dari dirimu..

Namunku tak yakin.
kau pun mencintaiku. Namunku tak yakin kau akan menerimaku...

Ku ingin menjadi sang bulan yg kan slalu terangi gelap malammu.
Ku ingin menjadi sang bintang yg kan slalu hiasi indah malammu....

Meskiku hanya bisa sebatas mengagumimu.
Dan akankah mungkin bisa memilikimu.
Namun yg harus kau tau Ku kan slalu mencintaimu.
Dan cintaku sungguh tulus. Dari dalam hatiku.

OLEH : AHMAD NUR AGUNG YACHYA

Lirik lagu iklim-suci dalam debu

Iklim - Suci dalam debu

Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua

Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat
antara kita

Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat
cinta kita Kita yang rasa

Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia

Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua