Hati adalah anugerah Agung yang Allah karuniakan pada manusia. Dengan hati itu manusia bisa mengenali, berkomunikasi, bahkan mencintai robbnya sekalipun mata dan telinga tiada sanggup meraih wujudnya.
Hati adalah juga pusat kebahagiaan. Bahagia atau sengsara bukan tergantung materi gelar atau jabatan namun lebih tergantung pada seberapa sakinah kondisi hati yang ada dalam dada.
Dan hati adalah saksi yang akan menyelamatkan atau mencelakakan. Orang yang kembali pada Allah dengan hati yang bening berhak mendiami surga yang luasnya Seluas Langit Dan Bumi. "Akan ada hari dimana tiada bermanfaat harta benda dan anak-anak, kecuali Siapa yang datang kepada Allah dengan qolbun Salim (hati yang selamat)." (Asy-syu'araa:88-89).
Hati ibarat cermin, kita harus senantiasa tekun membersihkannya agar Ia tetap bersih, terang, dan mengkilat. Hanya dengan membersihkan hati akan diraih kebahagiaan dunia dan akhirat, insyaallah.