~MANUSIA TERSUSUN DARI TUBUH DAN ROH~.
Manusia itu tersusun dari dua macam unsur yakni tubuh kasar dan roh halus. Dengan tubuhnya, maka manusia itu dapat bergerak dan merasakan seggala sesuatu. Dengan rohnya, maka manusia dapat menemukan, mengingat, berfikir, mengetahui, berkehendak, memilih, mencintai, membenci, dan sebagainya.
Asal mula tubuh manusia itu adalah tanah. Hal ini kiranya sudah merupakan kepastian yang mau tidak mau harus diakuinya. Ini dapat dibuktikan Bahwa baru saja manusia itu meninggal dunia, ia sudah akan beralih lagi kepada unsurnya yang pertama kali yang sama sekali tidak berbeda dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah atau bumi.
Andaikata seseorang manusia mengambil Segenggam tanah dari bumi yang subur, Kemudian diuraikan dengan penguraian secara kimia, pasti ia akan mendapat kesimpulan bahwa tanah itu tersusun dari berbagai unsur. Selanjutnya Andaikata Ia mengambil sepotong dari tubuh manusia lalu melakukan penyelidikan dan penguraian secara kimia pula, Pasti ia akan mendapatkan kesimpulan bahwa tubuh manusia itupun tersusun dari unsur-unsur yang juga sama dengan unsur-unsur yang ada di dalam tanah itu.
Para sarjana kimia telah menyebutkan berbagai unsur yang dari padanya itu tersusunnya tubuh manusia, mereka mengatakan : "Dalam tubuh manusia itu terdapat karbon yang cukup untuk membuat sebanyak 9000 buah tangkai pena. Juga disitu terdapatlah fosfor yang cukup untuk membuat 2000 kepala tangkai korek api. Di dalamnya terdapat pula zat-zat lain yaitu besi. Kapur, posatium, garam, magnesium, gula, dan belerang. Benda-benda itu semua termasuk benda-benda tambang yang daripadanya tersusunya gumpalan tanah di bumi itu".
Adapun yang mengenai persoalan Roh, Maka Sampai saat ini pun masih tetap merupakan perbincangan yang hangat antara para cerdik cendekiawan, para sarjana terutama dengan ahli falsafat. Perdebatan mengenai hal itu masih terus ada, Pendapat-pendapat baru banyak Timul dan seminar-seminar perihal persoalan roh itupun masih banyak diadakan.
Namun demikian belum juga sampai kepada pokok tujuan, sehingga dapat menemukan titik terakhir dari suatu Pendapat yang menentukan. Dari pihak sana dan pihak sini pun terdengar keluhan : " Belum Memuaskan......".
Sementara itu kita harus mengetahui bagaimana Al-qur'an memberikan petunjuknya dalam hal ini ?
Jelaslah bahwa sejak diturunkannya al-quran telah memberikan jawabannya perihal persoalan yang kiranya merupakan suatu jawaban Yang tidak dapat dibantah lagi. Ini pun menunjukkan salah satu tanda kemukjizatan dari sekian banyak kemukjizatan yang dapat ditunjukkan oleh Al-quran itu sendiri.
Apakah firman Allah ta'ala mengenai Roh nih ? "Dan orang-orang itu sama bertanya kepadamu (Muhammad) mengenai roh. Katakanlah : " Roh itu adalah urusan Tuhanku dan kamu semua tidaklah diberi ilmu pengetahuan melainkan hanya sedikit sekali ". (Qs.isra:85).
Sudah jelas bukan ? Roh termasuk urusan dan perkara Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri yang selain Nya Itu pasti tidak akan dapat mengetahui, Tidak dahulu, tidak sekarang, dan tidak Nanti, bahkan tidak untuk selama-lamanya.
*Shadaqallahul adzim* ( Maha benar Allah segala firmannya )